Jumat, 05 Januari 2018

Takut terjatuh pada kesyirikan


Merupakan kewajiban atas seorang muslim untuk mengkhawatirkan keadaan agamanya, daripada banyak khawatir dan takut dari kehilangan diri dan hartanya.

dari apa yang ia khawatir dan takut terhadap perusak agamanya ?

ia khawatir dan takut dari fitnah dan syubhat, sebagaimana telah di kabarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahwa fitnah akan terjadi bagaikan potongan-potongan malam yang gelap gulita, begitu dahsyatnya fitnah itu, sampai-sampai seorang yg berada di pagi harinya ia beriman namun di sore harinya ia kafir, dan di sore harinya ia beriman namun di pagi harinya ia kafir, ia menjual agamanya karena secuil dari dunia.

Maka seseorang selama ia berada dalam kehidupan dunia ini, terus akan dibentangkan untuknya fitnah, dihadapkan padanya berbagai macam bentuk kejelekan yg dapat membuatnya murtad dari agama islam.
Oleh karenanya Nabiyuna Ibrohim alaihis salam yg merupakan khalilullah, imamul hunafa berdo'a kepada Rabbnya :

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ (35) رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ فَمَنْ تَبِعَنِي فَإِنَّهُ مِنِّي وَمَنْ عَصَانِي فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (36)

"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, "Ya Rabbku, jadikanlah negeri ini (Mekah) negeri yang aman, *dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala. Ya Rabbku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan dari manusia".* [ QS. Ibrohim 35 ]

Maka Nabi Ibrohim alaihis salam melihat banyaknya orang yang terjatuh dan terfitnah dari menyembah berhala, ia pun khawatir atas menimpa dirinya dan ia pun berdo'a kepada Rabbnya agar Allah mengkokohkannya di atas agama tauhid, agar tidak di simpangkan hatinya sebagaimana hati-hati mereka telah di simpangkan di atas kesesatan dan kesyirikan.

Demikian juga Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wasallam, yang merupan manusia yang paling sempurna keimanannya, yang paling sempurna tauhidnya, juga mengkhawatirkan atas dirinya dan selalu berdo'a kepada Allah subhanahu wata'ala :

يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك

"Wahai yang maha membolak balikkan hati, kokohkan hatiku di atas agamamu.
Maka Aisyah ummul mu'mininpun berkata kepada beliau :
Engkau khawatir atas dirimu ? Maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun menjawab :
"Wahai Aisyah, apa yang membuat diriku aman sedangkan hati-hari para hamba-hamba berada di antara dua jemari dari jemari-jemari Allah". HR. Ahmad dan selainya, di shahihkan oleh ash syekh alalbani rahimahullah

Maka, inilah dua khalilullah Ibrohim dan Muhammad shallallahi alaihima wasallam khawatir atas agamanya, maka merekapun berlindung kepada Allah subhanahu wata'ala agar Allah memberi hidayah keduanya agar tidak terjatuh pada kejelekan kasyirikan yang telah banyak menyesatkan makhluk.

Maka, bagaimana lagi dengan selain dari keduanya, yg tingkat keimanan dan kesempurnaan jauh lebih rendah dari keduanya ?! Tentunya lebih banyak khawatir dan takut terjatuh pada kejelekan kesyirikan !!

Muhammad Rifqi
Da'i YPAS

Telangkah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar