Bersabar dan tawakkal kepada Allah dan menunggu apa yang akan Allah berikan, qona'ah dan ridha walaupun hanya sedikit.
فروى البخاري (1469) ، ومسلم (1053) عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : " إِنَّ نَاسًا مِنْ الْأَنْصَارِ سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعْطَاهُمْ ثُمَّ سَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ ثُمَّ سَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ حَتَّى نَفِدَ مَا عِنْدَهُ فَقَالَ : ( مَا يَكُونُ عِنْدِي مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ أَدَّخِرَهُ عَنْكُمْ ، وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ ، وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ ، وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ ) .
Al imam Bukhari ( 1469 ) dan Muslim ( 1053 ) meriwayatkan hadits dari Abu Sa'îd al Khudri radhiallahu 'anhu :
" Sesungguhnya orang-orang dari kalangan anshar meminta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam maka beliau memberi mereka, kemudian mereka meminta maka beliau memberi mereka, kemudian mereka meminta maka beliau memberi mereka, hingga tidak ada apa yang ada di sisi beliau, lalu beliau bersabda : ( apa yang ada di sisiku dari kebaikan aku tidak akan menyimpannya dari kalian, barang siapa yang menjaga diri dari meminta-minta Allah akan menolongnya untuk tidak meminta-minta, dan barang siapa merasa cukup dengan apa yang ada di sisi Allah maka Allah akan memberikan apa yang mencukupinya dari meminta-minta, dan barang siapa yang berusaha bersabar maka Allah akan menolongnya untuk bersabar, dan tidaklah seorangpun diberi dengan suatu pemberian yang lebih baik lagi luas dari kesabaran )
Di dalam hadits yang mulia ini Rasul shallallahu alaihi wasallam mengkhabarkan ada empat perkara yang mengumpulkan makna-makna kebaikan seluruhnya.
Yang pertama; barang siapa yang menjaga diri dari meminta-minta.
Dan yang kedua; barang siapa merasa cukup dengan apa yang ada di sisi Allah.
Seorang hamba yang menginginkan kesempurnaan dalam keikhlashan, harapan dan kekwatiran serta ketergantungan hati hanya kepada Allah, wajib baginya untuk merealisasikan dua perkara ini, mengamalkan setiap sebab yang dapat menyampaikanya kepada hal tersebut, hingga ia menjadi seorang hamba lillahi haqqan wa hurran min riqqil makhlûqin, yaitu dengan memalingkan jiwanya dari ketergantungan kepada makhluk, berusaha menjaga diri dari meminta-minta apa yang ada di tangan manusia, baik dengan lisan ataupun dengan lisanul hal.
sifat seperti inilah yang di katakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam kepada sahabat yang mulia 'Umar bin al Khatthab radhiallahu anhu :
" يَا عُمَرُ مَا أَتَاكَ اللَّهُ بِهِ مِنْ هَذَا الْمَالِ عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ وَلا إِشْرَافِ نَفْسٍ , فَخُذْهُ ، فَتَمَوَّلْهُ وَتَصَدَّقْ بِهِ ، وَمَا لا , فَلا تُتْبِعْهُ نَفْسَكَ " .
"Apa yang Allah datangkan kepadamu dari harta ini sedang engkau tidak menginginkan dan memintanya maka ambillah".
Siapa yang merasa cukup dengan apa yang ada di sisi Allah daripada apa yang ada di tangan-tangan manusia, Maka Allah akan menjadikannya merasa cukup dan menjadikan jiwanya mulia dan dijauhkan dari sifat meminta-minta.
Dan di antara do'a Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam :
-وعَن ابنِ مسْعُودٍ ، أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ كَانَ يَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِي أَسْأَلُكَ الهُدَى، وَالتُّقَى، وَالعفَافَ، والغنَى رواهُ مُسْلِمٌ.
Dari ibnu Mas'ud radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam mengatakan :
"Ya Allah aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketaqwaan, menjaga kehormatan diri, dan merasa cukup" HR. Muslim
Yang ketiga dan ke empat;
"barang siapa yang berusaha bersabar maka Allah akan menolongnya untuk bersabar, dan tidaklah seorangpun diberi dengan suatu pemberian yang lebih baik lagi luas daripada kesabaran"
Apabila Allah 'Azza waJalla memberikan kesabaran kepada hamba maka itu pemberian yang paling afdhal, paling mulia dan luas, dan Allah akan menolonganya dalam segala urusannya, Allah ta'ala berfirman :
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلا عَلَى الْخَاشِعِينَ (45) الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ مُلاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (46)
"Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu amal berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya".( QS. Al baqarah : 45-46 )
Yakni, Allah subhanahu wata'ala memerintahkan hamba-hamba-Nya agar mereka dapat meraih kebaikan dunia dan akhirat yang mereka dambakan, yaitu menjadikan sabar dan shalat sebagai sarananya.
Dan dengan kesabaran akan dapat meraih keberuntungan yang hakiki yaitu surganya Allah, Allah ta'ala berfirman :
وَالْمَلائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ سَلامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ}
"sedangkan malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (sambil mengucapkan), "Salamun 'Alaikum Bima Sabartum.” Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu". (Ar-Ra'd: 23-24)
Dan juga Allah subhanahu wata'ala berfirman :
أُولَئِكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا وَيُلَقَّوْنَ فِيهَا تَحِيَّةً وَسَلامًا (75) خَالِدِينَ فِيهَا حَسُنَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا (76)
"Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya, mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman".( QS. Al furqan : 75-76 )
Maka dengan kesabaran mereka meraih surga dengan berbagai kenikmatannya, dan mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi-Nya.
Allah menolong orang-orang yang sabar dalam segala urusan mereka ☆ Allah bersama orang-orang yang sabar
Allah mencintai orang-orang yang sabar ☆ Allah mengkokohkan hati dan kaki-kaki orang-orang yang sabar
Allah memberikan ketenangan dan tuma'ninah kepada orang-orang yang sabar ☆ Allah memberi kemudahan ketaatan kepada-Nya
Menjaga mereka dari penyimpangan ☆ Bagi mereka pujian, rahmat dan hidayah ketika di timpa musibah
Allah mengangkat kedudukan mereka di dunia dan akhirat ☆ Menolong mereka
Mempermudah pada segala kemudahan ☆ Dan menjauhkan mereka dari berbagai kesulitan
Memberikan pahala tanpa batas dan hitungan ☆ Dan dengannya akan meraih kepemimpinan.
في ابتدائه صعب شديد ☆ وفي انتهائه سهل حميد العواقب
والصبر مثل اسمه مر مذاقته ☆ لكن عواقبه أحلى من العسل
كتبه : محمد رفقى ابن جنيدي الكلمنتاني
Tidak ada komentar:
Posting Komentar