Rabu, 04 Maret 2020

Ziarah Sesuai Ajaran Agama Islam vs Ziarah sekumpul


Cara Ziarah Sekumpul...



Catatan :
Dari bahasanya saja yaitu "Cara Ziarah Sekumpul", seharusnya kaum muslimin sadar, bahwa ziarah ini bukan ziarah ajaran islam, tapi ZIARAH SEKUMPUL ! Dan kita telah mengetahui berziarah sesuai ajaran islam maka dapat pahala, sedangkan ziarah yang dibuat-buat manusia, maka sama sekali tidak ada pahalanya ! disini si pembuat ini mengada-ada hal yang baru dalam agama.

1. pastinya wudhu dulu..

Catatan :
Tidak ada dalil sama sekali yang menunjukkan pastinya berwudhu dahulu ketika mau ziarah.

Berwudhu perkara yang di sukai, kapan saja! Dan Allah mencintai orang-orang yang bersuci. bahkan wajib hukumnya pada sebagian ibadah, seperti : Hendak sholat dll.

2. sblm duduk, baca Salamullah Ya Saddah. syair yg ada di kubah..

Catatan :
Ini cara ziarah sekumpul ! bukan cara ziarah ajaran agama islam.

3. msh bdri, musyahadahkan Guru Sekumpul hadir dihadapan dan niatkan dlm hati bhw kta mnta izin ada hajat yg ingin dismpaikan kpd Rasulullah

Catatan :
Ini lagi, cara ziarah sekumpul ! bukan cara ziarah ajaran agama islam.

Di point ini ia meyakini;
• guru sekumpul hadir dihadapan !

Orang islam menyakini, orang mati tidak bisa hidup lagi, mendengar, melihat dan mengabulkan permintaan hajat orang hidup! dan meyakini siapa saja yang percaya roh bisa hadir, maka keyakinannya bercampur dengan agama hindu !
Demikian juga orang islam meyakini, Tidak boleh meminta kepada siapapun dari penghuni kubur, termasuk malaikat dan para Nabi ! Karena syirik meminta kepada selain Allah para perkara yang ia tidak mampu mendatangkannya kecuali Allah.

4. duduk dan baca yasin, al.ikhlas, al.falaq, an.nas dn hadiahkan kpd Guru Sekumpul, Guru Semman Mulya, Guru Salman Jalil, dan Hj Masliah.

Catatan :
Lagi, ini cara ziarah sekumpul! bukan cara ziarah agama islam.
Adapun memberikan hadiah/pahala kepada orang lain, seharusnya orang yang memberi ini sadar ! dia sudah banyak pahala apa belum di sisi Allah ?? Mau mengadiahkan pahala kepada orang lain, diri sendiri saja masih;
Maksiat
Sholat masih bolong-bolong
Pelaku riba
Dusta
Curang dalam jual beli
Merokok
Mendengar musik
Durhaka pada orang tua, istri, suami, anak dan karib kerabat.
Dholim kepada orang lain
Ghibah
Sombong, dll

5. jika sdh slsai, jgn lgsg brdri.. tp sambati dlm hati apa hajat kita smbil bpjm mta.

Catatan :
ini juga, cara ziarah sekumpul! bukan cara ziarah ajaran agama islam.

6. hbs tu bdri smbil bca shlwat dan yakin bhwa sidin wali.

Catatan :
Ini juga.

7. sblm bulik.. yakini dlm hati "berkat pian hajat kami kabul"..

Catatan :
Orang islam meyakini berkat/zat manusia yang mati tidak bisa memberi manfaat secuil pun !

ini bukan mnta dgn guru sekumpul tp bedoa dgn berkat guru sekumpul. krna sidin wali dan bila mnta smpaikan doa kita kpda Rasulullah pasti dibwa sidin dan bila sdh smpai kpda Rasulullah maka sidin yg memintakan kpda Allah, mustahil ditolak. ini cara "tawasul" dgn wali. sama hal nya bila hndk ba urusan dgn org penting, pasti lewat jalur org yg dekat dgn nya. kd mau pang langsung.. tahu diri ae 😋😂😂

Catatan :
Di point ini; ia menjadikan guru ijai pelantara kepada rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Guru Ijai=>Rasulullah=>Allah

Permasalahannya :
Apakah guru ijai bersambung nasabnya dengan Rasulullah ??
Ada yang bersambung dengan beliau saja belum tentu selamat! seperti Abu Lahab.
Apakah guru ijai mengamalkan semua sunnah rasulullah ??
Apakah guru ijai menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan dalam :
Kehidupannya ?
Dakwahnya ?

Rasulullah berdakwah mengajak ummat manusia mentauhidkan Allah
Rasulullah tidak pernah mewasiatkan kepada para sahabat dengan wasiat :
Apabila aku meninggal haulkan diriku, datanglah kekuburanku minta hajat kepadaku nanti aku sampaikan kepada Allah.

Dan masalahnya;
Apakah Guru Ijai wali atau bukan ??

Orang islam meyakini; Derajat Kewalian itu Allah yang berhak memberikan, sudah disebutkan Allah dalam al-Qur'an siapa wali Allah itu.
Bukan manusia yang memberikan.

Masalah lagi;
Menyamakan tawassul kepada Allah dengan berurusan dengan orang penting.

Ini penyamaan logika yang keliru.

Orang Islam meyakini, jika hendak meminta kepada Allah tanpa pelantara. dan mereka meyakini siapa saja yang meminta kepada Allah dengan pelantara orang mati, berhala atau binatang, maka seperti orang musyrik.
___________

mdhn yg tlkan selamatan ja di jalan dan bulik membawa berkah dan dosa di ampini barataan.. aamiin


Pikir !
Betapa banyak/ bahkan sampai ribuan hari ini orang-orang datang kekuburannya, menyampaikan hajat kepadanya agar disampaikan kepada rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
1 orang hajatnya mungkin banyak, nah di × kan hajat ribuan orang yang datang !

Pertanyaannya ?
Ingat ngga hajatnya orang-orang itu ? yang mau di sampaikan kepada Rasulullah ??
Dengan apa ia datang ke madinah bertemu rasulullah ??
Apakah rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan dia bertemu ngga di alam barzakh ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar