Sabtu, 18 Juli 2020

Arti dari menikah


Kebanyakkan manusia lupa, diantara tujuan dan rukun menikah. 

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (21)



"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia men­ciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir".( QS. ar Rum : 21 )

Pada ayat yang Mulia ini, Allah subhanahu wata'ala menerangkan tujuan menikah adalah;

Yang pertama :
Kecenderungan kepada istri dan merasa tentram dalam keluarga

Yang kedua :
Terciptanya kasih sayang

Dan yang ketiga : Mendatangkan rahmat dalam rumah tangga

Disebutkan dalam ayat yang lain :

{هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا}

"Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan darinya Dia menciptakan istrinya, agar dia merasa senang kepada­nya". (QS. Al-A'raf: 189)

Maka ini termasuk di antara rahmat Allah yang sempurna kepada anak-anak Adam, menjadikan pasangan (istri) mereka dari jenis mereka sendiri, dan menjadikan rasa kasih dan sayang, rahmat di antara pasangan-pasangan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar