Perihal manusia dan watak-watak buruk yang telah menjadi pembawaannya.
Allah ta'alâ berfirman :
{إِنَّ الإنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا}
"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah". (QS. Al-Ma'arij: 19)
{إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا}
"Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah". (Al-Ma'arij: 20)
Yakni apabila tertimpa kesusahan, ia kaget dan berkeluh kesah serta hatinya seakan-akan copot karena ketakutan yang sangat, dan putus asa dari mendapat kebaikan sesudah musibah yang menimpanya.
Pendapat ahli tafsir yang lain mengatakan :
Apabila ia ditimpa kefaqiran, kemiskinan, atau sakit, maka ia banyak keluh kesah.
Abu 'Ubaidah mengatakan : al Halû'u adalah orang yang apabila ia diberi kebaikkan tidak bersyukur, dan apabila ia ditimpa keburukan tidak bersabar.
Kemudian Firman Allah subhanahu wata'alâ :
{وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا}
"dan apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir". (QS. Al-Ma'arij: 21)
Yaitu apabila ia mendapat nikmat dari Allah Subhanahu wa ta'ala, berbaliklah ia menjadi orang yang kikir terhadap orang lain, dan tidak mau menunaikan hak Allah yang ada padanya.
[ Ibnu Katsir rahimahullahu ta'ala ]
Penyakit manusia didalam ayat yang mulia ini adalah :
1. Keluh kesah
2. Putus asa
3. Tidak bersyukur
4. Tidak bersabar
5. Kikir
Semoga kita dijauhkan dari sifat-sifat buruk seperti ini. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar