Jumat, 18 Maret 2016

WASPADA DARI KAUM KHAWARIJ



Bagian 01

๐Ÿ’ฃ INI KHAWARIIJ DAN CIRI-CIRINYA ๐Ÿ’ฃ

❌ WASPADALAH ‼️๐Ÿ”ซ

Khawฤrij (Arab: ุฎูˆุงุฑุฌ baca Khowaarij, secara harfiah berarti "Mereka yang Keluar") ialah istilah umum yang mencakup sejumlah aliran dalam Islam yang awalnya mengakui kekuasaan Ali bin Abi Thalib, lalu menolaknya.




Disebut Khowarij disebabkan karena keluarnya mereka dari dinul Islam dan pemimpin kaum muslimin.

Awal keluarnya mereka dari pemimpin kaum muslimin yaitu pada zaman khalifah Ali bin Abi Thalib Radhiyallah 'anhu ketika terjadi (musyawarah) dua utusan. Mereka berkumpul disuatu tempat yang disebut Khouro (satu tempat di daerah Kufah). Oleh sebab itulah mereka juga disebut Al Khoruriyyah.
Dalam mengajak umat mengikuti garis pemikiran mereka, kaum Khawarij sering menggunakan kekerasan dan pertumpahan darah. Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam menjuluki kaum ini dengan julukan "anjing anjing neraka".

♻️ Terminologi ♻️

Kata Khawarij dalam terminologi adalah :
suatu sekte/kelompok/aliran pengikut Ali bin Abi Thalib yang kemudian keluar dan meninggalkan barisan karena ketidaksepakatan terhadap keputusan Ali  Radhiyallahu 'anhu yang menerima arbitrase (tahkim), dalam perang Shiffin pada tahun 37/648 Masehi dengan kelompok Muawiyah bin Abu Sufyan Radhiyallahu 'anhu.

๐ŸŒฑ Asal mula Khawarij ๐ŸŒฑ

Sumber pemikiran, sifat dan karakter Khawarij awalnya dari seseorang yang bernama Dzul Khuwaishirah dari Bani Tamim. Awalnya dia telah menuduh Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam tidak adil dalam pembagian harta rampasan perang, ucapannya membuat Umar bin Khattab atau Khalid bin Walid Radhiyallahu anhuma hendak memenggal lehernya, akan tetapi dicegah oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
⚔ CIRI-CIRI KHAWARIJ ๐Ÿ”ซ
Ciri khas Khawarij adalah :
๐Ÿ’‰ mengkafirkan pemerintah kaum muslimin dan orang-orang yang bersama pemerintah tersebut (karena melakukan dosa-dosa besar).
๐Ÿ’‰ memberontak kepada pemerintah kaum muslimin.
๐Ÿ’‰ menghalalkan darah dan harta kaum muslimin.

๐ŸŒฑ PERKEMBANGAN MEREKA ๐ŸŒฑ

๐Ÿ”ช Perkembangan gerakan Khawarij membesar pertama kali muncul pada pertengahan abad ke-7.
๐ŸŒ‡ terpusat di daerah yang kini ada di Irak selatan, disuatu tempat yang disebut Khouro, Kuffah.
๐Ÿ‘‰ Khawarij merupakan bentuk yang berbeda dari Sunni dan Syi’ah. Gerakan ini berakar sejak zaman Khalifah Utsman bin Affan Radhiyallahu 'anhu dibunuh, dan kaum Muslimin kemudian mengangkat Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'anhu sebagai khalifah. Ketika itu, kaum Muslimin mengalami kekosongan kepemimpinan selama beberapa hari.

๐Ÿ”ช Setelah Utsman bin 'Affan Radhiyallahu anhu dibunuh oleh orang-orang khawarij, kaum muslimin mengangkat Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah, setelah beberapa hari kaum muslimin hidup tanpa seorang khalifah. Kabar kematian 'Utsman kemudian terdengar oleh Mu'awiyyah Radhiyallahu 'anhu yang mana dia masih memiliki hubungan kekerabatan dengan 'Ustman bin 'Affan.

๐Ÿ”ต Sesuai dengan syariat Islam, Mu'awiyyah berhak menuntut balas atas kematian 'Ustman.
๐Ÿ“ข Mendengar berita ini, orang-orang Khawarij pun ketakutan, kemudian menyusup ke pasukan Ali bin Abi Thalib. Mu'awiyyah berpendapat bahwa semua orang yang terlibat dalam pembunuhan 'Ustman harus dibunuh, sedangkan Ali berpendapat yang dibunuh hanya yang membunuh 'Ustman saja karena tidak semua yang terlibat pembunuhan diketahui identitasnya. Akhirnya terjadilah perang shiffin karena perbedaan dua pendapat tadi. Kemudian masing-masing pihak mengirim utusan untuk berunding, dan terjadilah perdamaian antara kedua belah pihak. Melihat hal ini, orang-orang khawarijpun menunjukkan jati dirinya dengan keluar dari pasukan Ali bin abi Thalib.
๐Ÿ’‰ Mereka (Khawarij) merencanakan untuk membunuh Mu'awiyyah bin Abi Sufyan dan Ali bin Abi Thalib, tapi yang berhasil mereka bunuh hanya Ali bin Abi Thalib.

๐Ÿ“– AJARAN KHAWARIJ ๐Ÿ“–

Secara umum, ajaran-ajaran pokok golongan ini adalah:

๐Ÿ’‰ Khalifah atau imam harus dipilih secara bebas oleh seluruh umat Islam.
๐Ÿ’‰ Khalifah tidak harus berasal dari keturunan suatu suku, bangsa atau keturunan Muhammad (bangsa Arab) saja, bahkan dari kalangan mana saja. Dengan demikian setiap orang muslim berhak menj
adi khalifah apabila sudah memenuhi syarat.
๐Ÿ’‰ Khalifah dipilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan menjalankan syari’at Islam. Ia harus dijatuhkan bahkan dibunuh kalau melakukan kezaliman.
๐Ÿ’‰ Khalifah sebelum Ali (Abu Bakar, Umar, Utsman) adalah sah, tetapi setelah tahun ketujuh dari masa kekhalifahannya 'Utsman dianggap telah menyeleweng.
๐Ÿ’‰ Khalifah Ali adalah sah tetapi setelah terjadi arbitrase (tahkim), ia dianggap telah menyeleweng.
๐Ÿ’‰ Mengharuskan seorang khalifah berbuat adil dan menetapi syariat Islam.
๐Ÿ’‰ Khalifah yang dianggap telah menyimpang dari syariat Islam wajib diturunkan, bila perlu secara paksa dan dibunuh.
๐Ÿ’‰ Melakukan pemberontakan kepada Khalifah yang mereka anggap dzalim dan tidak adil.
๐Ÿ’‰ Muawiyah dan Amr bin Ash serta Abu Musa Al-Asy’ari juga dianggap menyeleweng dan telah menjadi kafir.
๐Ÿ’‰ Pasukan perang Jamal yaitu Aisyah, Thalhah, danZubair Radhiyallahu 'anhum yang melawan Ali adalah kafir.
๐Ÿ’‰ Seseorang yang berdosa besar tidak lagi disebut muslim dan dia bisa disebut kafir, sehingga harus dibunuh.
๐Ÿ’‰ Yang sangat anarkis (kacau) lagi, mereka menganggap bahwa seorang muslim dapat menjadi kafir apabila ia tidak mau membunuh muslim lain yang telah dianggap kafir dengan risiko ia menanggung beban harus dilenyapkan pula.
๐Ÿ’‰ Setiap muslim harus berhijrah dan bergabung dengan golongan mereka. Bila tidak mau bergabung, ia wajib diperangi karena hidup dalamDar al-Harb (negara musuh), sedang golongan mereka sendiri dianggap berada dalam Dar al-Islam(Negara Islam).
๐Ÿ’‰ Seseorang harus menghindar dari pimpinan yang menyeleweng.
๐Ÿ’‰ Adanya wa’ad dan wa’id (orang yang baik harus masuk surga, sedangkan orang yang jahat harus masuk ke dalam neraka).
๐Ÿ’‰ Amar ma’ruf nahi munkar.
๐Ÿ’‰ Memalingkan ayat-ayat Al-quran yang tampak mutasabihat (samar).
๐Ÿ’‰ Quran adalah makhluk.
๐Ÿ’‰ Manusia bebas memutuskan perbuatannya bukan dari Tuhan.
๐Ÿ’‰ Membolehkan membunuh golongan di luar kelompoknya.

๐Ÿ’ฃ Aliran Khawarij dalam perkembangan selanjutnya pecah lagi menjadi beberapa sekte dari yang paling keras adalah : sekte Azariqah di bawah pimpinan Nafi Ibnu Azraq.
Golongan ini berpendapat bahwa orang-orang Islam yang tidak sefaham dengan mereka adalah kafir dan akan kekal selama-lamanya dalam neraka, walaupun ia meninggal ketika masih anak-anak.
๐Ÿ‘‰ Termasuk dalam sekte ini adalah Abdurrahman bin Muljam yang membunuh Khalifah Ali ketika sedang sholat Subuh di Kufah.
☝️Ada juga sekte yang lebih lunak seperti kelompok Najdah Ibnu Amir Al-Hanafi dari Yamamah, kelompok Ziad Ibnu Asfar. ๐Ÿ‘‰ Sedangkan yang paling lunak adalah : sekte Ibadiah pimpinan Abdullah bin Ibad yang tidak sampai mengkafirkan dan masih menganggap Islam kelompok di luar mereka.

๐Ÿ‘‘ TOKOH UTAMA KAUM KHAWARIJ ๐Ÿ‘‘

Tokoh-tokoh utama Khawarij antara lain:

๐Ÿ”ชUrwah bin Hudair.
๐Ÿ”ช Mustarid bin Sa'ad.
๐Ÿ”ช Hausarah al-Asadi.
๐Ÿ”ช Quraib bin Maruah
๐Ÿ”ช Nafi' bin al-Azraq.
๐Ÿ”ช 'Abdullah bin Basyir.
๐Ÿ”ช Osama bin Ladn
๐Ÿ”ช Abubaqr Albaghdadi

♨️ SEKTE-SEKTE KAUM KHAWARIJ ♨️

⚔ Akibat perbedaan pendapat di antara tokoh-tokohnya, Khawarij terpecah menjadi beberapa sekte, antara lain:

๐Ÿ’ฃ Sekte Muhakkimah, yang merupakan sekte pertama, yakni golongan yang memisahkan diri dari 'Ali bin Abi Thalib.
๐Ÿ’ฃ Sekte Azariqoh yang lebih radikal, sebab orang yang tidak sepaham dengan mereka dibunuh.
๐Ÿ’ฃ Sekte Najdat yang merupakan pecahan dari sekte Azariqoh.
๐Ÿ’ฃ Sekte al-Ajaridah yang dipimpin 'Abd Karim bin Ajrad, yang dalam perkembangannya terpecah menjadi beberapa kelompok kecil seperti :   Syu'aibiyyah, Hamziyyah, Hazimiyyah,Maimuniyyah, dll.

Perpecahan itulah yang menghancurkan aliran Khawarij. Satu-satunya yang masih ada, Ibadi dari Oman, Zanzibar, dan Maghreb menganggap dirinya berbeda dari yang lain dan menolak disebut Khawarij.
❌❌⛔️⛔️⛔️⛔️❌❌

Tidak ada komentar:

Posting Komentar