Minggu, 20 Maret 2016

Adzan


🕌 ADZAN 🕌

🔊 Keutamaan Adzan 📢

لا يسمع مدى صوة المؤذن جن ولا إنس ولا شيء إلا شهد له يوم القيامة. رواه البخاري
" Tidaklah mendengar suara muadzin, baik dari kalangan jin maupun manusia dan yang lainnya kecuali akan menjadi saksi baginya nanti pada hari kiamat.


☝️ Ketahuilah semoga Allah merahmati Anda.
👉 bahwa adzan merupakan seafdhal-afdhal 'amalan, lebih afdhal dari kedudukan imam ( yakni kedudukan muadzdzin dalam pahala lebih afdhal daripada kedudukan imam;) diantara sebabnya adalah :
👉 karena muadzdzin mengumandangkan / mengagungkan Allah, mentauhidkan Allah serta persaksian untuk Rasul terhadap risalah yang beliau bawa.
👉 demikian pula sebagai penyeru manusia untuk melaksanakan ibadah sholat setiap siang malam sebanyak 5 kali atau lebih, sementara imam tidak memperoleh dari yang demikian itu.

👂 Tidaklah mendengar suara muadzdzin jin, manusia, pepohonan, bebatuan dan yang lainnya kecuali akan menjadi saksi untuknya pada hari kiamat.
👊 Oleh karenanya kedudukan adzan dalam syareat ini lebih tinggi daripada Imam.
☆-----《☆☆☆》-------☆

✏️ Adzan secara bahasa adalah :

🔊 Pemberitahuan tentang masuknya waktu sholat.

✏️ Sedangkan secara istilah syareat adalah :

🔊 Pemberitahuan bahwa telah tiba waktu sholat, dengan lafadz-lafadz yang khusus, dan pada waktu-waktu khusus, yang bersumber dari syariat.

🗣 yakni : seseorang memanggil/ menyeru manusia sehingga dengannya orang-orang mengetahui waktu sholat telah tiba.


👊 Adzan yang di syareatkan adalah :

👉 Adzan yang di kumandangkan untuk sholat 5 waktu.

⛓ HUKUMNYA :
FARDHU KIFAYAH ( menurut pendapat yang benar )

Kapan di syareatkanya adzan ❓

👉 Telah di wajibkan pada tahun ke-dua dari hijrah Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam di madinah.

⏺ LAFADZ ADZAN :
Ada 15 kalimat.
الله أكبر  2x

الله أكبر  2x

أشهد أن لا إله إﻻ الله 2x

أشهد أن محمدا رسول الله 2x

حي على الصلاة 2x

حي على الفلاح 2x

ألله أكبر 2x

لا إله إلا الله 1x

❇️ SUNNAH-SUNNAH DALAM ADZAN ❇️

🔰 Disunnahkan bagi Muadzin ketika melakukan adzan : 🔰

1⃣ Menghadap ke arah kiblat.
2⃣ Meletakan kedua telunjuknya di kedua telinganya.
3⃣ Tidak tergesa-gesa, yaitu dengan berhenti sebentar setelah mengucapkan satu kalimat dari kalimat-kalimat adzan.
4⃣ Mengeraskan suara.
5⃣ Menoleh kekanan ketika mengucapkan " hayya 'alash sholah", dan menoleh kearah kiri ketika mengcapkan "hayya 'alal falah".

~>DISUNNAHKAN BAGI YANG MENDENGAR ADZAN :

1⃣ Mengucapkan sebagaimana yang di ucapkan oleh Muadzin, kecuali dalam ucapan :
" hayya 'alash sholah dan hayya 'alal falah, maka ia mengucapkan : " laa haula walaa quwwata illa billa".
2⃣ Disunnahkan bagi muadzin dan yang mendengar adzan, setelah selesai adzan untuk :
a. Mengucapkan shalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
b. Mengucapkan do'a sebagaimana yang diriwayatkan dari Jabir bin 'Abdillah Radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
من قال حين يسمع النداء " اللهم رب هذه الدعوة التامة، والصلاة  القاءمة آت محمدا الوسيلة والفضيلة وابعثه مقاما محمودا الذي وعدته". حلت له شفاعتي يوم القيامة.
" Barang siapayang mengucapkan setelah mendengar adzan, " yaa Allah pemilik seruan yang sempurna ini, dan pemilik sholat yang ditegakkan berikan kepada muhammad wasilah dan keutamaan, bangkitkan dia di tempat yang terpuji yang telah engkau janjikan", maka halal baginya syafa'atku pada kiamat. HR. Bukhary.

☝️Hendaknya seorang muslim ketika mendengar  adzan segera menuju ke masjid dan tidak menyibukkan diri dengan pekerjaan apapun.
☝️Hendaknya bersegera mengumandangkan adzan apabila sudah  sampai waktunya, berdasarkan Hadits Rasul shallallahu 'alaihi wasallam:
(( إذا حضرت الصلاة فليؤذن لكم أحدكم ))
" Apabila waktu sholat telah tiba maka hendaknya salah seorang mengumandangkan adzan untuk kalian". HR. Bukhary
☝️Tidak mengumandangkan adzan di masjid yang sudah ada muadzdzin yang telah ditetapkan.
<~~~~~~<<<☆>>>~~~~~~~~>
Termasuk menempatkan adzan bukan pada tempatnya adalah :

🗣  Mengumandangkan adzan saat memasukan mayat ke liang kubur 🛌
Ini tidak boleh dilakukan, sebab :
👉 Hal ini tidak ada dalil dari alqur'an dan sunnah sama sekali.

👉 Tidak pernah dilakukan oleh para shahabat Radhiyallahu 'anhu.
👉 Bertolak belakang dengan makna adzan itu sendiri. Lafadz-lafadz adzan adalah seruan untuk melaksanakan ibadah sholat, juga terkandung di dalamnya makna-makna tauhid, pengagungan terhadap Allah 'Azza wa Jalla, persaksian terhadap kerasulan Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.
☝️Tidak ada sedikitpun berkaitan /perintah untuk adzan saat memasukkan mayat ke liang kubur, atau lafadz-lafadz yang menunjukan adanya mayit.
🤔 Lalu dari mana sisi pendalilan mereka yang melakukan perkara itu ❓
~~~~~~~~☆⊙☆~~~~~~~
🔎 maka yang nampak perbuatan tersebut adalah bid'ah.

🚧🚦 HUKUM PERBUATAN BID'AH DALAM AGAMA DENGAN SEMUA BENTUK-BENTUKNYA 🚦🚧

🔥 Setiap bid'ah dalam agama maka haram dan sesat.
Dalilnya :
وإياكم ومحدثا اﻷمور، فإن كل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة. رواه أبو داود والترمذي وقال : حديث حسن صحيح
" Hati-hatilah kalian terhadap perkara baru, karena sesungguhnya setiap perkara baru adalah bid'ah dan setiap bid'ah adalah sesat.HR. Abu Dawud dan Tirmidzi dan beliau berkata : hadits hasan shohih.
Juga dalam sabdanya yang lain :
من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد. وفي رواية : من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد.متفق عليه
"Barang siapa yang mengadakan perkara baru dalam urusan( agama) kami yang tidak ada asalnya maka tertolak.dan dalam riwayat lain" barang siapa yang melakukan satu amalan yang tidak dibangun di atas perintah kami maka ia tertolak. Muttafaqn 'alaihi.

💥 Diantara dampak negatif perbuatan bid'ah adalah 🔥

🌈 dapat mengantarkan pelakunya kepada kesyirikan.
🌈 berkurangnya rasa takut kepada Allah.
🌈 menjadikan pelakunya semakin jauh dari Allah.
🌈 akan terusir dari telaga Rasulullah kelak di hari kiamat.
🌈 menuduh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhiyanat dalam menyampaikan risalah.
🌈 mendustakan alqur'an / ayat yg telah menyatakan bahwa agama ini telah sempurna.
🌈 menandingi Allah dalam membuat syareat.
🌈 merasa dirinya lebih pintar dari Allah dan Rasulnya.

🌅 SEBAB PERKARA YANG DAPAT MENGANTARKAN TERJADINYA PERBUATAN BID'AH DALAM AGAMA 🌄

🔥 Jahil Terhadap hukum-hukum agama, berpaling tidak mau mempelajarinya.
🔥 Mengikuti hawa nafsu.
🔥 Ta'ashub kepada pendapat dan tuan guru.
🔥 Tasyabbuh terhadap orang-orang kafir serta taqlid kepada mereka.


☆---------☆⊙☆----------☆----------《☆☆☆》----------☆------------☆

وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وسلم.

📝 Desa Telangkah, 20 Maret 2016 M
Muhammad Rifqi  bin Junaidy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar