Selasa, 28 November 2017

Do'a kebaikan dunia dan akhirat



اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي، وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي، وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ))([1]).

Ya Allah ya Tuhanku, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku! Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan.

Terkandung di dalam do'a ini permohonan untuk kebaikan agama, karena inilah tujuan yang paling utama, serta cita-cita yg paling penting, karena siapa yang rusak agamanya sungguh ia akan celaka binasa dunia dan akhirat.
Permohonan untuk kebaikan agama ini agar senantiasa diberi taufiq untuk senantiasa berpegang teguh dengan al-Qur'an dan Sunnah serta berada di jalan salafus sholeh dari kalangan shahabat, tabi'in dalam setiap perkara, dan hal ini di dasari di atas dua rukun pondasi yang agung, yaitu :

1. Ikhlash karena Allah subhanahu wata'ala semata dalam setiap ibadah.

2. Dan Mutaba'ah / mengikuti petunjuk Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Maka siapa yang senantiasa berpegang pada dua pondasi ini, dia akan senantiasa terjaga dari segala kejelekan, sebab-sebab kejelekan, dari kesesatan-kesesatan fitnah, ujian, serta kesesatan-kesesatan yang menghilangkan agama dan dunia.

Juga terkandung di dalam do'a ini permohonan kebaikan dunia yang fana ini, yang menjadi tempat kehidupan manusia, agar di beri kecukupan dan kebaikan terhadap apa yang dibutuhkan, rezqi halal yang digunakan untuk ketaatan serta ibadah yang di ridhoi, permohonan untuk kebaikan keluarga, istri yang sholehah, anak leturunan yang senantiasa melaksanakan ketaatan, dan kehidupan yang baik lagi aman. Allah Jalla Sya'nuhu berfirman :

قال جلّ شأنه: ﴿مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ﴾([2]).

_"Barang siapa yang mengerjakan amal saleh —baik laki-laki maupun perempuan— dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik: dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan"._

Janji Allah ini ditujukan kepada orang yang beramal saleh.

Yang dimaksud dengan amal saleh adalah : amal perbuatan yang mengikuti petunjuk Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya, baik dia laki-laki ataupun perempuan dari kalangan anak Adam, sedangkan hatinya dalam keadaan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Dan bahwa amal yang dilakukan­nya itu merupakan amal yang diperintahkan serta disyariatkan dari sisi Allah. Maka Allah berjanji akan memberinya kehidupan yang baik di dunia, dan akan memberinya pahala yang jauh lebih baik daripada amalnya kelak di akhirat.

﴿فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً﴾: أي في الدنيا بالقناعة، وراحة البال، والرزق الحلال والتوفيق لصالح الأعمال، ((فالحياة الطيبة تشمل وجوه الراحة من أي جهة كانت))([3]) .

Pengertian *kehidupan yang baik* di sini adalah,
Di dunia senantiasa qona'ah, hati merasa lega, rezqi yang halal serta di beri taufiq untuk beramal sholeh, maka kehidupan yang baik adalah kehidupan yang mengandung semua segi kebahagiaan dari berbagai aspeknya.

Telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma dan sejumlah ulama, bahwa mereka menafsirkannya dengan pengertian rezeki yang halal lagi baik.

Dari Ali ibnu Abu Talib radhiallahu anhu, disebutkan bahwa beliau menafsirkannya dengan pengertian :
al-qana'ah (puas dengan apa yang diberikan kepadanya).
demikian juga dikatakan oleh Ibnu Abbas, Ikrimah, dan Wahb ibnu Munabbih.

Terkandung di dalam do'a ini juga, permohonan agar senantiasa di beri taufiq untuk beramal sholeh, senantiasa melazimi ketaatan, dan agar diberi taufiq husnul khatimah.

(واجعل الحياة زيادة لي في كل خير): أي اجعل يا اللَّه الحياة سبباً في زيادة كل خير من العبادة والطاعة .

Jadikanlah ya Allah kehidupan ini sebagai sebab mempunyai nilai tambah pada setiap kebaikan dari ibadah dan ketaatan.

ويُفهم من ذلك أن طول عمر المسلم زيادة في الأعمال الصالحة الرافعة للدرجات العالية في الدار الآخرة، كما سُئل النبي صلى الله عليه وسلم مَن خير الناس؟ فقال: ((مَنْ طَالَ عُمْرُهُ، وَحَسُنَ عَمَلُهُ))([5])

Dipahami dari kandungan do'a ini adalah; panjangnya umur seorang muslim sebagai tambahan dalam beramal sholeh untuk mengangkat derajat yang tinggi di negeri akhirat, sebagaimana Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah di tanya siapa manusia yang terbaik ? Maka beliau bersabda :

 ((مَنْ طَالَ عُمْرُهُ، وَحَسُنَ عَمَلُهُ))([5])

Siapa yang dipanjangkan umurnya, dan bagus amalannya.

الحمد لله رب العالمين

كتبه : محمد رفقى الكلمنتاني
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

([1]) أخرجه مسلم، كتاب الذكر والدعاء والتوبة والاستغفار، باب التعوذ من شر ما عمل، ومن شر ما لم يعمل، برقم 2720.

([2]) سورة النحل، الآية: 97.

([3])  تفسير ابن كثير، 2/ 790.

([4]) سورة هود، الآية: 104.

([5])  مسند أحمد، 29/ 240، برقم 17698، والترمذي، كتاب الزهد، باب حدثنا أبو حفص عمرو بن علي، برقم 2329، وسنن الدارمي، 1/ 205، ومصنف بن أبي شيبة، 13/ 254، برقم 35561، ومستدرك الحاكم، 1/ 337، والطيالسي، 2/ 194، وصححه الشيخ الألباني في صحيح الترغيب والترهيب، برقم 3364، وفي سلسلة الأحاديث الصحيحة، برقم 1836.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar