Minggu, 24 Desember 2017

DAKWAH SOSIAL PEMBAGIAN 120 PAKET SEMBAKO GRATIS UNTUK MASYARAKAT DESA TELANGKAH


TPQ RIYADHUS SHOLIHIN
TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN

No. Izin Operasional
Kd.21.13/2/PP.00.7/260/2016

LEMBAGA TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN TPQ RIYADHUS SHOLIHIN
 Jl. Tatas no 05 RT. V Desa Telangkah Kec. Katingan Hilir Kab. Katingan Provinsi Kalimantan Tengah KodePos 74451
Telp/Hp. 085345122952 
e-mail :moehmmdriefqy@gmail.com

MENGADAKAN DAKWAH SOSIAL PEMBAGIAN 120 PAKET SEMBAKO GRATIS UNTUK MASYARAKAT DESA TELANGKAH

Alhamdulillah, wa shalatu wa salamu 'ala Rasulillah, amma ba'd :

Di akhir tahun, pada hari minggu 6 Rabi'ul akhir 1439 H/ 24 Desember 2017 atas segala kemudahan dari Allah subhanahu wata'ala semata kegiatan pembagian paket sembako gratis untuk masyarakat Desa Telangkah berjalan lancar, kegiatan kami laksanakan di depan halaman TPQ Riyadhus Sholihin belakang Masjid Nurul Haq, adapun isi paket sembako yang dibagikan terdiri dari :
1. Beras 5kg
2. Minyak goreng
3. Gula pasir 1kg
4. 1 pak teh
5. 1 bungkus kopi kapten, dan
6. Mie goreng

Adapun tujuan di adakannya kegiatan ini serta yang melatar belakangi antara lain, sebagai upaya membantu meringankan sebagian masyarakat kita, dan juga sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama, bukankah dengan saling bantu membantu, tolong menolong serta berbagi kebaikan untuk sesama merupakan sebab terjalin baiknya hubungan antara sesama ?

disisi lain, dari ajaran agama islam, Allah subhanahu wata'ala mengutus Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagai rahmat bagi alam semesta, sehingga agama yang dibawa beliau adalah Islam Rahmatan lil'alamin, tidak ada satu kebaikanpun melainkan beliau tunjukan kepada ummatnya, dan tidak ada satu kejelekanpun melainkan telah diingatkan kepada ummatnya, dan kebaikan yang terbesar yang ditunjukan oleh beliau adalah tauhid, serta semua apa-apa yang dicintai dan di ridhoi oleh Allah subhanahu wata'ala. Sedangkan kejelekan yang paling jelek yang diingatkan adalah syirik, serta semua apa-apa yang dibenci dan di murkai oleh Allah subhanahu wata'ala.
Allah subhanahu wata'ala mengutus beliau kepada seluruh manusia, sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala dalam surat al A'raf 158 :

قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ (158) }

_Katakanlah, "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan yang hak di sembah selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul­nya, nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya), dan ikutilah dia supaya kalian mendapat petunjuk._ [ QS. al 'araf : 158 ]

Dan Allah subhanahu wata'ala telah sempurnakan agama yg dibawa beliau shallallahu alaihi wasallam, hal ini sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala dalam surat al Maidah : 3

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإسْلامَ دِينًا}

_"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah Kucukupkan kepada kalian nikmat-Ku. dan telah Ku­ridai Islam itu jadi agama bagi kalian"._ (Al-Maidah; 3)

Ini merupakan nikmat Allah yang paling besar kepada umat ini, kare­na Allah telah menyempurnakan bagi mereka agama mereka; mereka tidak memerlukan lagi agama yang lain, tidak pula memerlukan nabi lain selain nabi mereka; semoga shalawat dan salam terlimpahkan ke­padanya. Karena itulah Allah menjadikan beliau shallallahu alaihi wasallam. sebagai nabi terakhir yang diutus-Nya untuk manusia dan jin. Tiada halal selain apa yang dihalalkannya, tiada haram kecuali apa yang diharamkannya dan tiada agama kecuali apa yang disyariatkannya. Semua yang ia beritakan adalah benar semata, tiada dusta dan tiada kebohongan padanya.

Tidaklah beliau meninggal kecuali beliau telah jelaskan untuk ummatnya semua apa-apa yg dibutuhkan dalam semua keadaan, sampai-sampai shahabat yang mulia Abu Dzar radhiallahu 'anhu berkata :
Nabi shallallahu alaihi wasallam tidak meninggalkan seekor burungpun yang sedang mengepakkan sayapnya di langit kecuali beliau sebutkan ilmunya.
Dan telah berkata seorang dari kalangan musyrikin kepada shahabat yang mulia Salman al Farisi radhiallahu anhu :
"Apakah Nabi kalian juga mengajarkan kepada kalian adab-adab buang hajat ?
Maka beliau menjawab ; ia, sungguh beliau telah melarang kami menghadap kearah kiblat ketika buang hajat( berak ), kencing, atau istinja' kurang dari 3 batu, atau istinja' dengan tangan kanan, atau istinja' dengan kotoran dan tulang.

Maka Nabi shallallahu alaihi wasallam telah menjelaskan agama ini baik dengan ucapan dan perbuatan beliau.

Salah satu diantara kebaikan dalam agama islam yang di ajarkan adalah, AGAR BERBUAT KEBAIKAN KEPADA SELURUH MAKHLUK, hal ini sebagaimana yang telah di sabdakan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam :

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,

بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي بِطَرِيقٍ، اشْتَدَّ عَلَيْهِ العَطَشُ، فَوَجَدَ بِئْرًا فَنَزَلَ فِيهَا، فَشَرِبَ ثُمَّ خَرَجَ، فَإِذَا كَلْبٌ يَلْهَثُ، يَأْكُلُ الثَّرَى مِنَ العَطَشِ، فَقَالَ الرَّجُلُ: لَقَدْ بَلَغَ هَذَا الكَلْبَ مِنَ العَطَشِ مِثْلُ الَّذِي كَانَ بَلَغَ بِي، فَنَزَلَ البِئْرَ فَمَلَأَ خُفَّهُ ثُمَّ أَمْسَكَهُ بِفِيهِ، فَسَقَى الكَلْبَ فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ فَغَفَرَ لَهُ " قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَإِنَّ لَنَا فِي البَهَائِمِ أَجْرًا؟ فَقَالَ: «نَعَمْ، فِي كُلِّ ذَاتِ كَبِدٍ رَطْبَةٍ أَجْرٌ»

“Ketika tengah berjalan di suatu jalan, seorang laki-laki mengalami kehausan yang sangat. Kemudian dia mendapati sebuah sumur lalu Dia turun ke (sumur itu) dan meminum lalu keluar (darinya). Ternyata ada seekor anjing yang menjulurkan lidahnya menjilat-jilat tanah lantaran kehausan. Orang itu berkata, ‘Sungguh anjing ini telah tertimpa dahaga seperti yang telah menimpaku.’ Ia turun (lagi) ke sumur untuk memenuhi sepatu kulitnya (dengan air) kemudian memegang sepatu itu dengan mulutnya lalu memberi minum untuk anjing tersebut. Maka Allah mensyukuri perbuatannya dan memberikan ampunan kepadanya.” (Para shahabat) bertanya, “Wahai Rasullulah, apakah kita mendapat pahala (bila berbuat baik) pada binatang?” Beliau bersabda, “(Berbuat baik) kepada setiap makhluk hidup yang memiliki hati terdapat pahala.” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhary dan Muslim]

Dan Allah subhanahu wata'ala mencintai orang-orang yang senantiasa berbuat baik, sebagaimana firman-Nya :

﴿ والله يحب المحسنين ﴾

_"Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat ihsan"._ [ Ali imran : 133-134 ]

Yang di maksud al Muhsinun [ Orang-orang yang berbuat baik ] di dalam ayat ini : yaitu orang-orang yang muhsin dalam ibadah kpd Allah dan muhsin [ berbuat baik ] kepada Hamba-hamba Allah subhanahu wata'ala

Telah di jelaskan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam martabat Orang-orang yg ihsan dalam beribadah kepada Allah, yaitu ketika Jibril ‘Alaihis salam bertanya kepada beliau tentang ihsan, maka beliau mengatakan : “yaitu engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, maka jika engkau tidak bisa sesungguhnya Allah maha melihatmu”.

Maksudnya engkau beribadah kepada Allah subhanahu wata'ala dengan hati yg hadir yg  seakan-akan engkau melihat Rabbmu ingin sampai kpd-Nya, maka jika engkau tdk bisa melakukanya sesungguhnya Allah subhanahu wata'ala maha melihatmu, maka martabat ihsan dalam ibadah kepada Allah subhanahu wata'ala adalah :
● Engkau beribadah kepada Allah subhanahu wata'ala dalam keadaan thalaban, cinta dan rindu.
● dan engkau beribadah kepada Allah subhanahu wata'ala dalam keadaan harban, khaufan dan khasyyatan.

Adapun ihsan [ berbuat baik ] kepada Hamba-hamba Allah adalah : engkau bergaul kepada mereka dengan apa-apa yang paling terbaik, baik dalam ucapan-ucapan, perbuatan-perbuatan, pengorbanan serta tidak menyakiti mereka dan selain dari pada itu, hingga dalam ucapanmu hendaknya engkau bermuamalah, bergaul dan berinteraksi kepada mereka dengan yang lebih baik, karena Allah subhanahu wata'ala berfirman :

 ﴿وأذا حييتم بتحية فحيوا بأحسن منها أو ردوها﴾

_"Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa)_ [ QS.an Nisa ; 86 ]

Demikian pula ihsan [ berbuat baik ] dengan perbuatan seperti engkau membantu mereka dalam urusan-urusan mereka. Setiap kali engkau membantu mereka sungguh engkau telah berbuat ihsan [ berbuat baik ] kepada mereka, baik mambantu mereka dengan harta benda, shodaqah, hadiah, hibah atau yg semisal dengan itu, maka ini termasuk perbuatan baik.

Dan juga termasuk ihsan [ berbuat baik ] adalah : apabila engkau melihat saudaramu berada atau terjatuh pada satu dosa maka hendaknya engkau menjelaskan untuknya dan melarangnya, maka sungguh ini merupakan ihsan yg paling afdhal terhadapnya, Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda :

انصر أخاك ظالما أو مظلوما, قالوا : يارسول الله, هذا المظلوم فكيف ننصر الظالم ؟ قال : أن تمنعه من الظلم.

Tolonglah saudaramu yang mendholimi dan yang di dholimi, mereka berkata : wahai Rasulullah orang yang di dholimi ini pantas untuk di tolong maka bagaimana kita menolong orang yang mendholimi ? beliau berkata : [engkau menolongnya dengan engkau ] mencegah dia dari berbuat dholim.
Maka sesungguhnya pencegahanmu kepadanya dari berbuat dholim merupakan bentuk pertolongan dan perbuatan ihsan terhadapnya.

Demikianlah secuil dari kebaikan yang di ajarkan agama islam, hanya dengan berbuat baik kepada sesama, kepada hamba-hamba Allah maka, engkau bisa meraih kecintaan dari Allah subhanahu wata'ala.

Raihlah cinta Allah walau secuil apapun kebaikan yang engkau perbuat !!

Semoga Allah subhanahu wata'ala membalas kebaikan para Muhsinin yang telah membantu masyarakat Desa Telangkah, semoga Allah memberkahi keluarga dan harta mereka, Aamiin ya Rabbal'alamin

Muhammad Rifqi
Da'i YPAS Jakarta Timur

Desa Telangakah-Katingan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar