Senin, 28 Agustus 2017

Jangan menunda-nunda waktunya jika sudah tiba...


💡Tunaikan pada waktunya, jika tidak ada udzur syarie...

Allah _subhanahu wata'ala_ berfirman :

۞ فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا (59) إِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئًا (60
_"Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan [ 59 ] kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun"_( QS. Maryam : 59-60 )

Berkata Ibnu Abbas _Radhiyallahu anhuma_ :
ليس معنى أضاعوا تركواها بالكلية، ولكن آخرواها عن أوقاتها.
Bukanlah makna " أضاعوا " meninggalkan sholat secara keseluruhan, akan tetapi maknanya adalah  mengakhirkan dari waktu-waktunya.

Berkata Imamnya para Tabi'in Sa'îd bin Musayyib _rahimahullah_ :
Dia tidak sholat dhuhur hingga telah tiba waktu ashar, dan dia tidak sholat ashar, hingga sampai waktu maghrib, dan dia tidak sholat maghrib, hingga sampai waktu isya, dan dia tidak sholat isya, hingga sampai waktu fajar, dan dia tidak sholat fajar, kecuali sudah terbit matahari.

🔥 Maka, siapa yang keadaannya seperti ini serta belum bertaubat kepada Allah, maka Allah ingatkan dengan Neraka.

🍂 Apabila seseorang menyia-nyiakan sholat, berarti terhadap kewajiban-kewajiban lainnya lebih menelantarkan lagi; karena sholat adalah tiang agama dan pilar penyanggahnya serta amal yang paling baik.
Akibatnya mereka menjadi orang-orang yang memperturutkan hawa nafsunya dan memburu kesenangan serta rela dengan kehidupan dunia; mereka merasa tenang dengan kehidupan dunia. Orang-orang yang berperangai demikian kelak akan menemui kesesatan, yakni kerugian di hari kiamat.

Allah berfirman dalam ayat yang lain :

(3) فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (5)
_"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat [ 4  ] (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya"_( QS. Al-Ma'un : 4-5 )

Yakni mereka lalai dari sholatnya, serta meremehkannya.

Telah berkata shahabat yang mulia Sa'ad bin Abi Waqqas _radhiyallahu 'anhu_ :
Aku telah bertanya kepada Rasulullahu _shallallah alaihi wasallam_ tentang orang-orang yang lalai dari sholatnya.
Maka Rasulullah _shallallahu alaihi wasallam_ berkata : 《 هو تأخير الوقت 》 orang yang mengakhirkan dari waktunya.

💧 Di dalam ayat yang mulia ini, Allah menyebut mereka orang yang sholat, akan tetapi tatkala mereka lalai, meremehkan serta mengakhirkan dari waktunya maka, Allah ingatkan mereka dengan kerasnya adzab !

Allah _subhanahu wata'ala_ berfirman dalam ayat yang lain :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ (9)

_"Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi."_( QS. Al Munafiqun : 9 )

Telah berkata para ahli tafsîr : yang dimaksud dengan 《 بذكر الله 》 dalam ayat yang mulia di atas : sholat lima waktu.

💭 maka, siapa yang tersibukan dengan harta, jual beli, dunia, anak-anaknya dari sholat pada waktunya, maka dia termasuk dari orang-orang yang merugi.

Semoga kita semua senantiasa diberi taufiq serta hidayah-Nya, Aamiin ya Rabb

🏡 Telangkah-Katingan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar