Selasa, 02 Oktober 2018

Dzikir benteng seorang muslim


At-Tirmizi meriwayatkan dalam sunannya, no. 3388 dengan redaksi:

مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ فِي صَبَاحِ كُلِّ يَوْمٍ وَمَسَاءِ كُلِّ لَيْلَةٍ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ  (قال الترمذي : حسن صحيح غريب . وصححه ابن القيم في " زاد المعاد " (2/338)، وصححه الألباني في " صحيح أبي داود)

“Tidaklah seorang hamba membaca di pagi setiap hari dan sore setiap malam, “Dengan nama Allah yang tidak ada yang dapat mencelakai bersama nama-Nya apapun yang ada di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” Tiga kali, maka tidak akan terkena bencana apapun.” (At-Tirmizi mengatakan, Hasan sahih gharib. Dinyatakan shahih oleh Ibnu Qoyim di ‘Zadul Ma’ad, (2/338) dan dinyatakan shahih oleh Albani di Shahih Abi Daud)

DR. Abdurrozaq Al-Badr mengatakan, “Ini termasuk zikir yang agung dimana seorang muslim hendaknya menjaganya setiap pagi dan sore hari. Agar dia terjaga dengan izin Allah Ta’ala dari musibah yang tiba-tiba datang atau bencana yang menimpanya atau semisal itu. Qurtubi rahimahullah mengomentari hadits ini, “Kabar (hadits) ini shahih dan ucapan yang jujur. Kami belajar menjadikan sebagai dalil dan pengalaman. Karena sungguh saya semenjak mendengarkannya tidak terkena apapun sampai saya pernah meninggalkannya. Maka saya disengat kalajengking di Madinah waktu malam hari. Saya berfikir, ternyata saya telah lupa berlindung dengan doa itu.” (Futuhat Robbaniyah, karangan Ibnu Allan, 3/100).

Yang sesuai sunah, zikir ini dibaca tiga kali setiap pagi dan sore. Sebagaimana yang diberi arahan hal itu oleh Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar