Musibah menjadi pengingat agar kita perbanyak istighfar, taubat dan kembali kepada Allah, jauhi dosa dan maksiat.
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
_"Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, maka disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri"_. (Asy-Syura: 30)
Akan tetapi rahmat dan kasih sayang-Nya, banyak memaafkan dari kesalahan-kesalahan hamba-Nya.
{وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ}
_"Dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)"_. (Asy-Syura: 30)
Maksudnya, keburukan-keburukanmu. Maka Dia tidak membalaskannya terhadap kalian, bahkan Dia memaafkannya.
Sebagaimana Allah tegaskan juga dalam yang lain :
{وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوا مَا تَرَكَ عَلَى ظَهْرِهَا مِنْ دَابَّةٍ}
_"Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu makhluk yang melata pun"_. (Fathir: 45)
Rasulullahu shallallahu alaihi wasallam bersabda :
فعن أبي سعيد وأبي هريرة -رضي الله عنهما- عن النبي ﷺ قال: ما يصيب المسلم من نَصَب، ولا وَصَب، ولا هم، ولا حزن، ولا أذى، ولا غم، حتى الشوكة يشاكها إلا كفر الله بها من خطاياه
أخرجه البخاري، كتاب المرضى، باب ما جاء في كفارة المرضى (5/ 2137)، رقم: (5318).
"Tiada sesuatu pun yang menimpa seorang mukmin berupa kelelahan, kepayahan, kesusahan, dan tidak (pula) kesedihan, sampai berupa duri yang menusuk (kaki)nya. melainkan Allah menghapuskan dengannya sebagian dari kesalahan-kesalahan (dosa-dosa)nya.HR. Bukhari
Muhammad Rifqi
Desa Telangkah
Rabu 23 Januari 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar