Sabtu, 08 Juni 2019

Perkara dosa yang paling banyak terjadi pada orang lain, saat ini. & peringatan terhadap pelakunya.


1. Mencela dan menuduh orang lain tanpa hak.

Allah ta'alâ berfirman :

وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا

"Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat". (Al-Ahzab: 58)

Yakni mereka melancarkan tuduhan buruk terhadap orang-orang mukmin dan mukminat yang pada hakikatnya bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka itu, padahal orang-orang mukmin dan mukminat tidak tahu menahu dan tidak pernah melakukannya.

maka bagi mereka itu, Allah menyebutkan dalam firman selanjutnya :

فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا

"maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata". (Al-Ahzab: 58)

maka ayat ini, tidak hanya di khususkan kepada orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya, serta para syiah rafidhah, tapi juga peringatan kepada orang-orang yang senang mencela, menuduh orang lain tanpa hak !

وعن ابن مسعود رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : سباب المسلم فسوق، وقتاله كفر، متفق عليه

Dari 'Abdullah bin Mas'ud radhiayallahu anhu beliau berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

Mencela seorang muslim adalah kefasikan, dan memeranginya adalah kekufuran. Muttafaqan 'alaih.

2. Berburuk sangka terhadap orang lain.

Allah ta'ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌٌ.(12)

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa".( QS. al Hujurât : 12 )

dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

وعن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : إياكم والظن، فإن الظن أكذب الحديث، متفق عليه

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallah 'alaihi wa sallam bersabda : hati-hatilah kalian dari berprangka buruk, karena berprangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Muttafaqan 'alaihi

3. Merendahkan dan mengolok-olok orang lain

Allah ta'ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا يَسْخَرْ قَومٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik daripada wanita (yang mengolok-olokkan). (Al-Hujurat: 11)

الحمد لله رب العالمين
أخوكم في الله : محمد رفقي الكلمنتاني

Tidak ada komentar:

Posting Komentar