Prinsip seorang muslim, di ikuti bukan mengikuti

Banggalah terhadap agama kalian wahai kaum mukminin !



Seorang mukmin itu tidak boleh merasa lemah, patah semangat, merasa hina dan rendah dengan selain mereka !

Mengapa kita bangga dengan keislaman kita ???

1. Karena kaum mukmininlah yang paling tinggi derajadnya, karena keimanan. izzah dan kemulian hanya bagi Allah, Rasul-Nya, dan kaum mukminin !

Allah tabâraka wata'alâ berfirman :

وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَعْلَمُونَ (8)

"Padahal izzah ( kemulian, kekuatan, red )  itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui".( QS. al Munafikun : 8 )

Dan Allah 'Azza wa Jalla berfirman :

{وَلا تَهِنُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الأعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ }

"Janganlah kalian bersikap lemah, dan jangan (pula) kalian bersedih hati, padahal kalianlah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kalian orang-orang yang beriman". (Ali Imran: 139)

Maksudnya, kesudahan yang terpuji dan kemenangan pada akhirnya akan kalian peroleh orang-orang mukmin.

Sangat di sayangkan, hari ini kita melihat sebagian dari kaum mukminin merasa rendah dan menjual kemulian dan izzah dengan harga yang murah !!

2. Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah mentahdzir dari menyerupai kepada selain kaum muslimin, beliau bersabda :

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُم. رواه أحمد
"Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka maka ia termasuk bagian dari mereka"HR. Ahmad ( 5634 )

Makna dari hadits ini adalah : Wajib bagi seorang muslim dan muslimah menampakkan ciri kekhususan mereka, yang dengannya membedakan mereka dari orang kafir yang dholim, tidak mengikuti selainnya. menjadi orang yang di ikuti bukan mengikuti !!

3. Bahwa agama islam telah sempurna, diridhoi sampai hari kiamat, dan Allah tegaskan siapa yang mencari agama selain islam maka ia termasuk dari orang-orang yang merugi di akhirat :

Allah jalla wa 'ala berfirman :

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإسْلامَ دِينًا
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah Kucukupkan kepada kalian nikmat-Ku. dan telah Ku­ridai Islam itu jadi agama bagi kalian". (Al-Maidah; 3)

4. Bahwa agama islam sebagai batu ujian terhadap kitab-kitab sebelumnya, penyempurna dan sebagai hakim dari kitab-kitab sebelumnya !

Allah al Hakim berfirman :

وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ

"Dan kami telah turunkan kepadamu Al-Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu"( QS. al Maidah : 48 )


5. Bahwa dengan berpegang teguh dengan Islam sebab memperoleh kebahagian dunia dan akhirat :

Allah Jalla wa 'ala berfirman :

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (97)

"Barang siapa yang mengerjakan amal saleh —baik laki-laki maupun perempuan— dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik: dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan"( QS. an Nahl : 97 )

Janji Allah ini ditujukan kepada orang yang beramal shaleh.

Yang dimaksud dengan amal shaleh adalah;

Amal perbuatan yang mengikuti petunjuk Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya.

Baik yang beramal dari kalangan laki-laki ataupun perempuan dari kalangan anak Adam, sedangkan hatinya dalam keadaan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan bahwa amal yang dilakukan­nya itu merupakan amal yang diperintahkan serta disyariatkan dari sisi Allah. Maka Allah berjanji akan memberinya kehidupan yang baik di dunia, dan akan memberinya pahala yang jauh lebih baik daripada amalnya kelak di akhirat.

Maka pengertian kehidupan yang baik adalah; kehidupan yang mengandung semua segi kebahagiaan dari berbagai aspeknya.

Walhamdulillahi robbil'alamin, wa shallallahu 'ala nabiyyina muhammad wa ala âlihi wa ash hâbihi ajma'în.