Sabtu, 09 April 2016

Cobalah untuk yang seperti ini


๐Ÿ”ฐBerkata al-Imam an-Nawawy rahimahullah dalam kitab beliau Riyadhus sholihin ๐Ÿ”ฐ

๐Ÿ“– BAB : ุจุงุจ ุงุณุชุญุจุงุจ ุทูŠุจ ุงู„ูƒู„ุงู… ูˆุทู„ุงู‚ุฉ ุงู„ูˆุฌู‡ ุนู†ุฏ ุงู„ู„ู‚ุงุก
๐Ÿšง Disukai ucapan baik dan berwajah ceria ketika bertemu ๐Ÿšง

๐ŸŒด Yakni :
Apabila seseorang bertemu dengan saudaranya, maka sepantasnya untuk bergembira, berwajah ceria dan bertutur kata yang baik.

๐ŸŽ‹ Karena sifat dan sikap seperti ini merupakan cerminan dari akhlak Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan hal ini tidaklah teranggap sebagai mencari kedudukan dari orang lain.

๐ŸŒฑ Justeru sebuah kedudukan dan pahala untuknya disisi Allah 'Azza wa Jalla serta sebagai bentuk ittiba'nya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Karena sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selalu senang dan banyak senyum shalawatullah wa salamuhu 'alaihi.
๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ต๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ

๐ŸŒพ Maka sepantasnya bagi seseorang apabila ia bertemu saudaranya untuk berwajah ceria, berucap yang baik, agar supaya mendapatkan pahala, kecintaan, kelemah lembutan, serta terjauhkan dari sifat kibr( sombong ) dan mencari kedudukan disisi hamba-hamba Allah.

๐Ÿ“œ Kemudian al-Imam an-Nawawy rahimahullah membawakan  ayat :
 ูˆุงุฎูุถ ุฌู†ุงุญูƒ ู„ู„ู…ุคู…ู†ูŠู†
"Dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman". ( QS. Al-hijr ). 88

๐ŸŒด Maksudnya :
Berlemah lembut serta tawadhu'lah terhadap orang-orang yang beriman.
Karena orang-orang yang beriman lebih berhak untuk engkau tawadhu dan rendah diri padanya.

๐Ÿ‘Š Adapun terhadap orang-orang kafir Allah 'Azza wa Jallah telah mengatakan :
ูŠุง ุฃูŠู‡ุง ุงู„ู†ุจูŠ ุฌุงู‡ุฏ ุงู„ูƒูุงุฑ ูˆุงู„ู…ู†ุงูู‚ูŠู† ูˆุงุบู„ุธ ุนู„ูŠู‡ู… ูˆู…ุฃูˆุงู‡ู… ุฌู‡ู†ู… ูˆุจุฆุณ ุงู„ู…ุตูŠุฑ.

"Wahai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafiq. Dan bersikap keraslah terhadap mereka, tempat mereka adalah jahannam, dan itu seburuk-buruk tempat kembali".( QS.At-tahrim ) : 9

☝️Maka orang yang paling berhak untuk engkau tawadhu serta rendah diri padanya adalah orang-orang yang beriman.

๐Ÿ‘‰ adapun orang kafir apabila kita berharap agar masuk islam boleh bermuamalah seperti muamalah terhadap orang-orang yang beriman karena mengharap agar dia masuk islam.
☝️Namun apabila baiknya muamalah kita terhadap mereka tidak menambah kecuali dia semakin kibr, serta menghina orang-orang yang beriman...
๐Ÿ–maka jangan bermuamalah terhadap dirinya seperti muamalah kita terhadap orang-orang yang beriman.

☝️Kemudian diantara faidah saat kita berwajah ceria terhadap saudara kita adalah :
๐ŸŽ† menjadikan saudara kita bahagia.

๐ŸŒด Karena keadaan yang seperti ini berbeda dengan orang yang apabila ia bertemu dengan saudaranya ia berwajah masam.
๐Ÿ‘ฅ maka tentunya menjadikan orang lain bersedih.

๐Ÿ’งOleh karenanya Nabi shallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada Abu Dzar :
" Jangan engkau remehkan sesuatu apapun dari kebaikan walaupun engkau bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang ceria".

๐Ÿ‘€ Lihatlah Rasulullah menganggapnya sebagai kebaikan saat kita bertemu saudara kita dengan wajah yang ceria, kenapa ?
Karena telah memasukan rasa senang kepada saudara kita.

๐Ÿšง Apabila kita seperti itu terhadap saudara kita ( yakni berwajah ceria saat bertemu ) kemudian hal itu kita barengi  dengan bertutur kata yang baik terhadapnya maka akan memperoleh dua kemashlahatan ;
1⃣ berwajah ceria, dan
2⃣ bertutur kata yang baik.

๐Ÿšจ Adapun diantara contoh ucapan-ucapan yang baik seperti ;
✔️ ูƒูŠู ุฃู†ุช ؟
✔️ ูƒูŠู ุญุงู„ูƒ ؟
✔️ ูƒูŠู ุฅุฎูˆุงู†ูƒ ؟
✔️ ูƒูŠู ุฃู‡ู„ูƒ ؟
Dan ucapan-ucapan yang semisal ini.

๐Ÿ’ฅ Maka ucapan-ucapan diatas adalah ucapan yang bisa menjadikan saudara kita senang .
Setiap ucapan yang baik adalah shadaqah serta berpahala untukmu disisi Allah 'Azza wa jalla.

⛅️ Lewu Telangkah, 9 April 2016 M
๐Ÿ“ Paharin ketun samandiyai : Muhammad Rifqi

⏰ 11 : 07 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar