Kamis, 15 November 2018

Takutlah kalian terhadap neraka walau hanya beramal dengan separoh dari buah kurma


Peringatan dahsyatnya siksa neraka

عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللّهِ صلى الله عليه وسلم: (مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ سَيُكَلِّمُهُ اللّهُ، لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ تُرْجُمَانٌ، فَيَنْظُرُ أَيْمَنَ مِنْهُ فَلاَ يَرَى إِلاَّ مَا قَدَّمَ، وَيَنْظُرُ أَشْأَمَ مِنْهُ فَلاَ يَرَى إِلاَّ مَا قَدَّمَ، وَيَنْظُرُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَلاَ يَرَى إِلاَّ النَّارَ تِلْقَاءَ وَجْهِهِ، فَاتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ)[1].

Dari ‘Adiy bin Haatim ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Tidaklah ada seorangpun di antara kalian kecuali ia akan diajak bicara oleh Rabb-nya. Tidak ada antara keduanya penerjemah, lalu ia melihat kesisi kanannya tidaklah ia meliahat kecuali amalnya, lalu ia melihat ke sisi kirinya tidaklah ia melihat kecuali amalnya, lalu ia melihat ke arah depannya tidaklah ia lihat kecuali neraka di hadapannya, maka takutlah kalian dengan neraka walau dengan ( beramal dengan separoh kurma ), jika ia tidak mendapatinya maka dengan kalimat yang baik".[ Bukhari no 3595, Muslim no 1016 ]

Hadits ini sangat agung, terkandung di dalamnya keagungan Allah yang tidak dapat diliputi oleh akal manusia, dan tidak bisa di ungkapkan dengan lisan-lisan makhluk.

Di dalamnya Nabi shallallahu alaihi wasallam mengkhabarkan bahwa semua makhluk akan di ajak bicara oleh Rabb mereka secara langsung tanpa ada penerjemah, pelantara, atau penghalang yang menghalanginya, Allah bertanya tentang semua amalan mereka ; yang baik, buruk, yang tidak jelas ataupun yang jelas, yang berlalu atau yang datang, yang mereka ingat atau yang tidak mereka ingat.

Hal ini karena keagungan dan kekuasaan Allah, sebagaimana Dia telah menciptakan dan memberi mereka rizqi dalam satu waktu, dan membangkitkan mereka dalam satu waktu, maka sesungguhnya Dia akan menghisab mereka juga dalam satu waktu.

Maka dalam keadaan seperti ini, tidak ada bersama seorang hamba penolong, pembantu, anak-anak mereka yang dahulu mereka banggakan, harta, pangkat dan kedudukan mereka di dunia. ia datang dengan sendiri sebagaimana keadaan awal pertama penciptaannya. Amal-amalnya telah meliputinya, ia akan dapatkan balasan baik atau buruk, disisi kanan dan kirinya bahkan di hadapanya neraka yang pasti akan di laluinya ! Maka apakah ada jalan yang dapat menyelamatkannya ? Tidak ada jalan yang dapat menyelamatkannya kecuali RAHMAT ALLAH, dan dengan amalan-amalan yang dapat menyelamatkannya dari hal itu.

oleh karenanya Nabi shallallahu alaihi wasallam mengingatkan ummatnya untuk takut terhadap neraka, walaupun hanya beramal dengan separoh kurma, lalu jika ia tidak mendapati hendaknya dengan berucap dengan ucapan-ucapan yang baik.

Beberapa faidah :

● bahwa diantara amalan terbesar yang dapat menyelamatkan hamba dari nereka adalah berbuat baik kepada makhluk dengan harta dan ucapan-ucapan yang baik.

● Tidak sepantasnya untuk meremehkan dari kebaikan walaupun kebaikan itu sangat sedikit.

● Bahwa makna "kalimat thoyyibah" adalah : setiap ucapan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan dapat menghasilkan kemanfaatan untuk hamba-hamba Allah.

● Termasuk kalimat thoyyibah adalah; nasehat kepada makhluk dengan mengajarkan apa yang mereka tidak mengetahui, membimbing mereka kepada hal dapat mendatangkan kebaikan dunia dan akhirat mereka.

● Termasuk kalimat thoyyibah adalah; ucapan yang menyenangkan hati, melapangkan dada, dan kabar-kabar yang menggembirakan seorang hamba.

● Termasuk kalimat thoyyibah adalah; dzikir, memuji Allah, mengingatkan hukum-hukum dan syareat-Nya.

Allahu subhanahu wata'ala berfirman :

{ إِلَيْهِ يَصْعَدُ الْكَلِمُ الطَّيِّبُ، وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ يَرْفَعُهُ }

"Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik, dan amal yang saleh dinaikkan-Nya". ( QS. Fathir: 10)

Yaitu dzikir, bacaan Al-Qur'an, dan doa, menurut sejumlah ulama Salaf yang bukan hanya seorang.

Dan Allah ta'ala berfirman :

وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلا

"Tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi ha­rapan". [ QS. Al-Kahfi: 46]

Maka setiap amal dan ucapan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan mendatangkan manfaat untuk makhluk; adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi ha­rapan. [ QS. al Kahfi : 46 ]

Wallahu a'lam, alhamdulillahirobbil 'alamin

Kamis 8 Nopember 2018
Desa Telangkah
06:59 pagi yang hujan di pondok durian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar