Jumat, 30 November 2018

Tiga wasiat Nabi shallallahu alaihi wassalam

Di dalam musnad al Imâm Ahmad dan sunan ibnu Mâjah dan selain dari
keduanya, dari hadits Abu Ayyub al Anshary radhiallahu 'anhu bahwa ada seorang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata :

عِظْنِي وَأَوْجِزْ، وفي رواية عَلِّمْنِي وَأَوْجِزْ، فَقَالَ ـ عليه الصَّلاة والسَّلام ـ: «إِذَا قُمْتَ فِي صَلَاتِكَ فَصَلِّ صَلَاةَ مُوَدِّعٍ، وَلَا تَكَلَّمْ بِكَلَامٍ تَعْتَذِرُ مِنْهُ غَدًا، وَأَجْمِعِ اليَأسَ مِمَّا فِي يَدَيِ النَّاسِ»

Berilah aku wasiat dan ringkaskanlah, dalam riwayat yang lain ajarkan aku dan ringkaskanlah, maka beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda :

Apabila kamu berdiri dalam sholat, maka sholatlah seperti sholat terakhir, dan jangan kamu berucap dengan ucapan yang kamu akan meminta maaf dikemudian hari, dan kumpulkanlah keputus-asaan dari apa-apa yang ada pada manusia

Sungguh telah terkumpul dalam hadits ini tiga wasiat yang sangat mulia yang terkumpul di dalamnya seluruh kebaikan, siapa yang memahaminya, dan mengamalkannya ia akan memperoleh kebaikan dalam agama dan dunianya; tiga wasiat tersebut adalah :

● Wasiat untuk sholat, menjaganya, memperbagus dalam melaksanakannya.

● Menjaga lisan dan menahannya dari hal-hal yang akan membinasakan diri sendiri, dan sebagai peringatan kepada kita untuk muhasabah terhadap ucapan-ucapan yang telah kita ucapkan.

● Ajakan untuk qona'ah ( merasa ridho atas pemberian Allah ) dan menggantungkan hati hanya kepada Allah semata.

Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar