Sabtu, 09 Maret 2019

Langkah-langkah syaithan dalam menjerumuskan seseorang kedalam kesyirikan.


1) Terjadi kesyirikan awal mulanya karena terlalu besar pengagungan kepada orang yang di anggap sholeh, hingga ketika orang yang di anggap sholeh ini meninggal,

2) dibikinlah gambar orang sholeh ini, Kemudian dipasang di tempat ia biasa bermajelis atau di kuburannya, dalam rangka untuk mengenangnya, BELUM PUAS JUGA,

3) MEREKA BIKINKAN PATUNGNYA. BELUM DISEMBAH !

Hingga datanglah masa selanjutnya, ilmu telah dilupakan,

4) Syethan datang untuk menggoda orang-orang, dan menyampaikan bahwa patung ini, dahulunya orang yang sangat sholeh, memiliki ini, itu dll, hingga di SEMBAHLAH PATUNG ITU.

Langkah pertama dan kedua sudah terjadi pada sebagian orang-orang di bumi borneo ini.

Pengagungan mereka kepada tuan guru yang mereka anggap pernah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjulurkan tangannya dari kuburan  untuk menyalaminya sangat itu luar biasa ! Melebihi batas kewajaran, sampai mereka bikinkan gambarnya. Lalu di pasang dimana-mana, di warung, toko, kamar, ruang tamu, di mobil, gantungan kunci, dll. Kemudian meyakini bahwa gambar ini memiliki pengaruh.

Seperti contoh, ketika dipasang di tempat berjualan, maka bisa LARIS.

BAHKAN SEBAGIAN orang punya jadwal tertentu berkunjung kekuburannya, dalam rangka bernadzar, mengeluhkan keadaannya dan menyampaikan hal-hal yang ia butuhkan dalam dunia ini.
subhanallah, maha suci dari apa yang mereka persekutukan.

maka tidak menutup kemungkinan di masa-masa yang akan datang bisa jadi orang ini akan di SEMBAH.

Kepada saudara-saudaraku seiman di bumi borneo ini, marilah kita belajar agama islam dengan sebenar-benarnya. Belajar al-Qur'an dan sunnah dengan para guru-guru yang lurus aqidah salafnya.

Dan ketahuilah bahwa dosa kesyirikan sangat hina lagi rendah di sisi Allah, maka cukuplah kehinaan yang besar bahwa Allah ta'ala tidak mengampuni orang yang meninggal di atas dosa kesyirikan. Kekal di neraka bersama orang-orang KAFIR.

Paharin ketun : Muhammad Rifqi al Kalimantani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar