Rabu, 13 Maret 2019

Orang yang pailit di akhirat



عن أبي هريرة": [أتدرون ما المفلِسُ؟ قالوا: المفلِسُ فينا من لا درهمَ له ولا متاعَ. فقال: إنَّ المفلسَ من أمَّتي، يأتي يومَ القيامةِ بصلاةٍ وصيامٍ وزكاةٍ، ويأتي قد شتم هذا، وقذف هذا، وأكل مالَ هذا، وسفك دمَ هذا، وضرب هذا. فيُعطَى هذا من حسناتِه وهذا من حسناتِه. فإن فَنِيَتْ حسناتُه قبل أن يقضيَ ما عليه، أخذ من خطاياهم فطُرِحت عليه ثمَّ طُرِح في النَّارِ](رواه مسلم).



Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : apakah kalian mau aku kabarkan siapakah orang yang bangkrut ?
Para shahabat menjawab : orang yang bangkrut adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta.
Maka beliau bersabda : sesungguhnya orang yang bangkrut dari ummatku yaitu orang yang datang di hari kiamat dengan membawa pahala sholat, puasa, zakat, dan datang dengan membawa dosa-dosa mencela ini, menuduh ini, memakan harta ini, membunuh ini, memukul ini, maka diberikanlah kepada orang-orang yang ia dholimi dari kebaikannya, maka jika sudah habis seluruh kebaikannya sebelum diputuskan apa yang ada padanya, diambillah kesalahan-kesalahan orang-orang yang ia dholimi kemudian di lemparkan kepadanya, kemudian ia dilemparkan di neraka. HR. Muslim

Sebab-sebab bangkrut >>

Jika kita perhatikan sebab-sebab bangkrut yang disebutkan dalam hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam di atas, kita dapati semuanya berkisar karena satu sebab, walaupun berbeda-beda bentuknya, sebabnya yaitu; melampaui batas terhadap hak-hak makhluk dan mendholimi mereka.

Mencela, menuduh, memakan harta dengan cara batil, membunuh, memukul. Ini semua terjadi karena sebab;
● Lalai dari hari perhitungan akhirat
● Meremehkan introspeksi diri di dunia
● Tertipu dengan kemampuan, kekuatan, keahlian dan pandaian. merasa aman dari siksa dunia dan istidroj.
● Tidak mau meminta maaf, dan
● Pergaulan bebas dengan  campur baur.

Alhamdulillahirobbil'alamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar