Rabu, 06 September 2017

Agar menjadi orang yang tetap mendirikan sholat



Setelah Allah menganugerahkan kepada Nabi Ibrahim _'alaihis salam_ anak, Kemudian Nabi Ibrahim
_'alaihis salam_ dalam doanya mengucapkan pujian kepada Allah atas anak yang dianugerahkan kepadanya di saat ia telah berusia lanjut, Allah telah mengabadikan hal tersebut dalam firman-Nya :

{الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ}

_"Segala puji bagi Allah, yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa"._ (Ibrahim: 39)

Yakni Dia memperkenankan (mengabulkan) doa orang yang memohon kepada-Nya;.dan sesunggguhnya Dia telah mengabulkan permintaan Nabi Ibrohim _'alaihis salam,_ untuk mempunyai anak.

Kemudian Nabi Ibrahim _'alaihi salam_ mengatakan dalam doanya:
{رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ}

_"Ya Tuhanku, jadikanlah aku orang yang tetap mendirikan shalat"._ (Ibrahim: 40)

Yaitu termasuk dari orang-orang yang memelihara, menjaga sholat pada waktunya, rukun dan syarat-syaratnya serta setiap apa-apa yang dapat mengantarkan kepada kesempurnaan sholat.

Kemudian Nabi Ibrohim _'alaihis salam_ panjatkan do'a untuk anak cucu beliau :

{وَمِنْ ذُرِّيَّتِي}
_"dan begitu pula anak cucuku"._ (Ibrahim : 40)

Maksudnya, jadikanlah pula anak cucuku sebagai orang-orang yang mendirikan shalat.

رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ}

_"Ya Rabb kami, perkenankanlah doaku"._ (Ibrahim: 40)

Yakni, kabulkanlah semua apa yang aku mohonkan kepada-Mu


الحمد لله رب العالمين

Tidak ada komentar:

Posting Komentar