Selasa, 05 September 2017

Takut kepada kebesaran Allah


{وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى}
_"Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya"._ (An-Nazi'ât: 40)

يعنى، خاف القيام بين يدي الله عز وجل وخاف حكم الله فيه ونهى نفسه عن هواها وردها إلى طاعة مولاها.

Yaitu, takut akan hari ia dihadapkan kepada Allah _subhanahu wata'ala._ dan takut akan keputusan Allah terhadap dirinya di hari itu, lalu ia menahan hawa nafsunya dan tidak memperturutkannya serta menundukkannya untuk taat kepada Rabbnya.
tidak pula ia memilih kehidupan dunia, dan dia mengetahui bahwa kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. Karena itu, dia menunaikan semua yang difardhukan Allah dan menjauhi hal-hal yang diharamkan baginya, maka baginya kelak di hari kiamat di sisi Rabbnya ada dua surga.

وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ
_"Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga"._( ar-Rahmân : 46 )

Maka merupakan keberuntungan yang hakiki ketika balasan sorga untuknya :

{فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى}
_"Maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya)"._ (An-Nazi'ât: 41)

Yakni sebagai tempat kembalinya kelak.

Semoga kita senantiasa di beri taufiq serta hidayah di atas ketaatan kepada-Nya.Aamiien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar