Senin, 11 September 2017

Tentang firman Allah pada surat al-Baqarah : 165


🌹 Mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah, sehingga mereka terjatuh dalam syirkul mahabbah [ syirik kecintaan ]

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ اللَّهِ أَندَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِّلَّهِ ۗ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ (165)

"Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)". [ QS. Al Baqarah : 165 ]

يذكر تعالى حال المشركين به في الدنيا وما لهم في الدار الآخرة ، حيث جعلوا [ له ] أندادا ، أي : أمثالا ونظراء يعبدونهم معه ويحبونهم كحبه ، وهو الله لا إله إلا هو ، ولا ضد له ولا ند له ، ولا شريك معه . وفي الصحيحين عن عبد الله بن مسعود قال : قلت : يا رسول الله ، أي الذنب أعظم ؟ قال : " أن تجعل لله ندا وهو خلقك "

Allah menyebutkan keadaan kaum musyrik dalam kehidupan di dunia dan apa yang bakal mereka peroleh di negeri akhirat, disebabkan mereka menjadikan tandingan-tandingan dan saingan-saingan serta sekutu-sekutu yang mereka sembah bersama Allah, dan mereka mencintai tandingan-tandingan itu sebagaimana mereka mencintai Allah. Padahal kenyataannya Allah adalah Tuhan yang tiada yang wajib disembah selain Dia. Tiada lawan, tiada tandingan, dan tiada sekutu bagi-Nya.

Di dalam hadits, pada kitab Sahihain disebutkan dari 'Abdullah ibnu Mas'ud bahwa beliau bertanya kepada Rusulullah 'shallallahu alaihi wasallam' dosa apa yg paling besar ?

قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ؟ قَالَ: "أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خلَقَك"

Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, dosa apakah yang paling besar?" Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. menjawab, "Bila kamu menjadikan tandingan bagi Allah, padahal Dialah yang menciptakan kamu."

Demikianlah keadaan orang-orang musyrik.
Mereka mencintai sesembahan-sesembahannya seperti mereka mencintai Allah.

Namun seorang mukmin yg sejati, ia hanya amat sangat sangat cinta kepada Allah saja, sebagaimana Allah tuturkan pada ayat selanjutnya :

{وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ}

_"Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah"._ (Al-Baqarah: 165)

Demikian itu karena mereka cinta kepada Allah, mereka begitu mengenal kepada-Nya, mengagungkan-Nya, serta mengesakan-Nya; dan mereka sama sekali tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, melainkan hanya menyembah-Nya semata dan bertawakal kepada-Nya serta kembali kepada-Nya dalam semua urusan mereka.

الحمد لله رب العالمين

Tidak ada komentar:

Posting Komentar